Sunday, June 10, 2018

Cara Mencegah Kanker Dengan Banyak Bergerak

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan   Terpercaya

Salah satu cara mencegah kanker adalah dengan banyak bergerak, sebab risiko kanker akan meningkat jika tubuh kurang aktif digerakkan. Padahal aktivitas luar rumah di kota-kota besar umumnya relatif sedikit, disebabkan berbagai hal seperti tingginya polusi udara, padatnya lalu lintas, kekhawatiran terhadap tindak kriminal, dan kurangnya sarana untuk berjalan seperti trotoar atau taman.

WHO menyatakan kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab kematian keempat tertinggi di dunia. Duduk secara terus-menerus selama berjam-jam tiap hari adalah faktor risiko utama penyebab obesitas dan penyakit-penyakit tidak menular seperti sakit jantung, diabetes, dan kanker. Sekitar 3,2 juta orang di seluruh dunia meninggal tiap tahun karena kurang aktif bergerak. Sedangkan lebih dari 80% populasi orang dewasa muda di dunia, tidak memiliki aktivitas fisik yang cukup.

Aktivitas Fisik Mencegah Kanker Situs Judi Online
Aktif bergerak untuk mencegah kanker tidak selalu diartikan melakukan olahraga. Aktivitas fisik adalah semua pergerakan tubuh yang memerlukan energi seperti bermain, berjalan-jalan, atau membersihkan rumah.

Selain membuat tubuh tetap sehat, aktivitas fisik dapat mengurangi risiko penyakit. Orang yang tidak aktif bergerak memiliki peluang risiko 20%-30% lebih tinggi untuk meninggal karena penyakit tidak menular seperti kanker jika dibandingkan dengan mereka yang bergerak aktif minimal 30 menit sehari.

Berikut ini adalah kaitan antara bentuk aktivitas dengan penurunan risiko dari beberapa jenis kanker:

Kanker payudara
Penelitian mengungkap, bahwa wanita yang aktif bergerak memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengidap kanker payudara dibandingkan yang tidak aktif bergerak. Aktivitas fisik, terutama bagi wanita yang sudah mengalami menopause, dapat mencegah pertumbuhan kanker dengan meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kadar hormon, kadar insulin, dan faktor pertumbuhan serupa insulin (insulin-like growth factor), serta menjaga berat tubuh tetap ideal.

Baik wanita yang memasuki masa menopause maupun wanita remaja yang aktif bergerak, mereka memiliki peluang lebih sedikit untuk mengidap kanker payudara dibandingkan yang tidak. Aktivitas fisik yang dilakukan akan paling efektif berpengaruh pada wanita dengan berat tubuh sehat dan dilakukan selama 30-60 menit per hari.  Bandar Poker Online 

Kanker usus besar
Aktivitas fisik berperan dalam metabolisme hormon, pengaturan insulin, dan peningkatan energi tubuh sehingga bisa mengurangi risiko usus besar terpapar karsinogen penyebab kanker. Bergerak secara aktif juga bisa menjadi cara untuk menghindari faktor-faktor penyebab peradangan yang dapat memicu kanker usus. Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang beraktivitas fisik selama 30-60 menit sehari dapat mencegah risiko kanker usus besar 30%-40% dibandingkan yang tidak.

Kanker endometrium
Kanker endometrium adalah kanker yang tumbuh pada lapisan dinding rahim yang paling dalam. Ketidakseimbangan hormon menjadi penyebab umum kanker ini. Selain menjaga berat tubuh manusia, aktivitas fisik dapat mengurangi risiko kanker endometrium karena berdampak positif kepada metabolisme tubuh, serta kadar hormon seksual seperti estrogen. Penelitian membuktikan bahwa orang-orang yang aktif bergerak memiliki risiko 20%-40% lebih kecil dibandingkan yang tidak. Risiko ini menjadi jauh lebih rendah jika aktivitas fisik dilakukan dalam bentuk berolahraga secara teratur.

Kanker paru-paru
Orang yang aktif bergerak umumnya memiliki risiko 20% lebih rendah untuk mengidap kanker paru-paru, dan bisa lebih rendah lagi jika Anda memutuskan untuk berhenti merokok.

Kanker prostat
Kanker prostat adalah tumor ganas pada kelenjar di bawah kandung kemih pria yang bernama prostat. Kelenjar ini berfungsi memproduksi sperma. Meski hubungannya relatif kecil, namun pria yang aktif bergerak mengurangi risiko kanker prostat yang berhubungan dengan keseimbangan energi, perubahan hormon, dan mekanisme biologis. Penelitian membuktikan bahwa aktivitas yang mengeluarkan banyak kalori pada pria berusia 65 tahun atau lebih dapat memperlambat pertumbuhan kanker prostat.

Aktivitas Fisik Bagi Pengidap Kanker
Selain bermanfaat mencegah kanker saat aktif bergerak, hal ini juga bermanfaat bagi penderita kanker atau yang sedang menjalani pengobatan. Aktivitas fisik dengan panduan dokter dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Aktivitas fisik dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan mood, mengurangi risiko depresi, serta efektif dalam memulihkan kekuatan dan ketahanan tubuh.

Kegiatan-kegiatan sederhana seperti berjalan kaki di sekitar rumah pada tiap hari selama 15-30 menit mampu meningkatkan metabolisme tubuh, terutama menyehatkan jantung dan paru-paru. Lebih jauh lagi, aktivitas semacam itu mampu mengurangi risiko kematian karena penyakit kanker.

Aktivitas Seperti Apa?
Melakukan tugas rumah tangga, seperti membersihkan rumah, juga terhitung sebagai suatu aktivitas fisik. Berikut ini adalah beberapa contoh pekerjaan rumah sehari-hari dan potensi energi yang dapat dibakar:

Mencuci baju: 3,56 kcal/menit
Mengemudi mobil: 2,8 kcal/menit
Menyapu rumah: 3,90 kcal/menit
Menyetrika: 4,2 kcal/menit
Agar memberi dampak positif kepada kesehatan dan bermanfaat mencegah kanker, aktivitas tersebut sebaiknya dilakukan setidaknya 10 menit per hari. Jika memungkinkan, 60 menit per hari bagi anak-anak dan remaja. Sementara bagi orang dewasa, durasi yang disarankan adalah 150 menit perminggu.

Lebih baik jika durasi ini dapat dipadukan dengan olahraga secara terjadwal, dua hingga tiga kali seminggu. Anda bisa melakukan senam aerobik, bersepeda, berenang, atau olahraga apa pun yang disukai dan sesuai kemampuan Anda.


BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Share:

0 comments:

Post a Comment

POPULAR POST

SATUQQ

Powered by Blogger.

Blog Archive

Definition List