Thursday, April 12, 2018

Demi Kesehatan! Tak Perlu Malu Bawa Bekal


JAKARTA - Hari Bekal Nasional yang jatuh pada 12 April ini dijadikan momen untuk lebih menggiatkan membawa bekal dari rumah, khususnya anak sekolah. Hal itu dilakukan demi kesehatan. Situs Judi Online

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengajak semua orang, tanpa terkecuali membiasakan diri membawa bekal jika beraktivitas di luar rumah. Bagi Puan, untuk menciptakan manusia unggul, semua bisa diawali dengan mengonsumsi makanan sehat.

"Hidup sehat itu dimulai dari kebiasaan mengonsumsi makanan sehat dari rumah. Itu kenapa saya selalu ingatkan pentingnya membawa bekal sendiri. Demi kesehatan, bukan semata pelit loh," kata Puan di Jakarta seperti keterang pers yang diterima SINDOnews.

Sebetulanya, kebiasaan membawa kotak bekal saat anak sekolah ini sudah digalakkan dan ditanggapi positif Kementerian Kesehatan dan sejak 2013, Kemenkes bersama Kementerian Pendidikan Nasional, BPOM beserta perusahaan multi-nasional asal Amerika Serikat, Tupperware menggagas Hari Bekal Nasional yang diperingati setiap 12 April.

Kampanye membawa bekal ini penting karena merujuk data BPOM sepanjang 2006-2010, sebanyak 40 persen lebih jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan.

Puan mengapresiasi mereka yang tidak pernah luput membawa bekal. Karena ada ada banyak keuntungan yang bisa didapat, apa saja?


1. Menjamin nutrisi yang diperlukan

Bisa mengatur menu makanan yang disukai. Selain nutrisi yang baik, juga melatih kreativitas dalam mengatur atau memadukan berbagai jenis makanan ke dalam bekal. Untuk anak-anak, para orang tua bisa lebih mudah mengatur komposisi karbohidrat, protein dan lemak.

2. Menghemat uang jajan

Membawa bekal bisa hemat, juga diajarkan bertanggungjawab terhadap bekal yang sudah kita buat. Untuk anak-anak, sekaligus untuk mengajarkan cara hidup hemat. Si anak bisa menabung uangnya untuk membeli barang atau keperluan lain.

3. Menjamin makanan tetap higienis

Secara teori, makanan yang dibuatkan seseorang untuk kita sudah pasti melalui proses tertentu, mulai pemilihan bahan hingga kesesuaian dengan selera (menghindari alergi). Selain itu, karena dari awal hingga akhir proses pembuatan makanan berada di dalam pengawasan kita, maka dapat dijamin kebersihannya.

4. Menjamin makan tetap waktu

Ada kalanya kita sangat sibuk di kantor dan terlambat makan. Nah, dengan bekal, selain hemat waktu karena tidak perlu membeli makanan di luar, kita dengan mudah makan bekal kapanpun. Khusus untuk anak-anak, kebiasaan bermain bersama teman-teman memang menyenangkan, tetapi kadang-kadang itu juga membuat mereka lupa waktu. Nah, dengan adanya bekal, mereka bisa dengan mudah diingatkan untuk memakan bekalnya.

5. Menghindari makanan terbuang sia-sia

Berapa kali kamu memesan makanan dan akhirnya merasa kenyang untuk menghabiskan? Atau kamu yang super risi dan menolak membawa pulang (bungkus) makanan tersebut? Dengan membawa bekal, kamu bisa memastikan porsi makan kamu, tidak terlalu banyak, tidak terlalu sedikit.

Puan mengatakan, Hari Bekal Nasional ini harus dimaknai sebagai ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menciptakan lingkungan sehat dan perilaku hidup bersih. Termasuk bagaimana kita memilih makanan sehat yang dibuat atau dimasak sendiri.

"Untuk makanan gizi seimbang, maka wajib mengonsumsi karbohidrat, protein, sayuran, dan buah. Agar hidup sehat maka perlu dilengkapi dengan minum air putih yang cukup, berolahraga, cuci tangan sebelum makan dan memantau berat badan," tutup Puan. Jadi, jangan lupa dan malu bawa bekal! BANDAR POKER ONLINE


BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya


Share:

0 comments:

Post a Comment

POPULAR POST

SATUQQ

Powered by Blogger.

Blog Archive

Definition List