JAKARTA - Setelah berpuasa selama 14 jam, bukan tak mungkin bila rasa lapar membuat kita jadi berlebihan makan ketika waktunya berbuka. Bagi kamu yang mengidap mag, bisa jadi kamu ikutan lupa diri saat berbuka dan pada akhirnya malah kambuh atau makin berbahaya.
Menjaga kesehatan pencernaan sangat penting bagi pengidap mag. Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya kekambuhan, dokter menyarankan penting bagi pengidap mag untuk menjaga porsi makan saat berbuka.Agen Domino 99 Terpercaya
"Sebenernya sih selama kita melakukan makan yang bijak, makan sesuai porsinya, kemudian makan tidak berlebihan. Kemudian juga menghindari makanan yang kita udah tahu punya mag jadi ada pantangan makan, apa saja makanan yang harus dihindari. Nah kita tetap konsisten saja seperti itu," tutur dr Rospita Dian, konsultan dari Johnson & Johnson's Indonesia kepada kami, baru-baru ini.
Pengidap mag rentan mengalami kekambuhan jika tak menjaga porsi makan saat berbuka dan cenderung sembarangan makan, lanjut dokter cantik yang akrab dipanggil Dian ini. Ia juga mengingatkan untuk menyiapkan obat-obatan jika memang ada yang biasa meminumnya secara rutin.
"Terutama yang punya riwayat dan magnya berat yah, harus konsultasi dokter. Pastikan obat itu tersedia sebelum puasa," imbuh dia lagi.
dr Dian juga menekankan pentingnya berkonsultasi ke dokter karena penyakit mag merupakan penyakit yang individual, sehingga kemungkinan adanya hal-hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa dalam bulan Ramadan.
Sebelumnya perlu diketahui dulu bahwa ada dua jenis sakit mag, yaitu mag organik dan mag fungsional. Mag organik timbul karena memang ada kelainan pada lambung sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin berpuasa.Domino99
Sementara pasien mag fungsional tetap dianjurkan berpuasa. Pasalnya, mag jenis ini bukan disebabkan oleh adanya kerusakan pada lambung. Namun disebabkan oleh waktu makan yang tidak teratur dan pola makan yang salah.
0 comments:
Post a Comment