JAKARTA - Berbuka dengan yang manis bisa jadi masalah bagi pasien diabetes. Pakar mengatakan lonjakan gula yang tiba-tiba usai berbuka puasa bisa berbahaya bagi pasien diabetes.
Dr dr Em Yunir, SpPD-KEMD, dari Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) mengatakan untuk mencegah gula darah yang melonjak naik, pasien diabetes perlu mengatur asupan makanan dan minuman saat berbuka puasa.Agen Domino 99 Terpercaya
"Idealnya buka puasa itu dengan satu gelas teh manis hangat, ditambah 3 buah kurma. Itu sudah cukup mengembalikan gula darah yang drop setelah puasa," ungkap dr Yunir, dalam diskusi media Diabetes dan Ramadan di D'Lab, Jl Riau, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Dijelaskan dr Yunir, kandungan gula sederhana pada teh manis dapat meningkatkan gula darah dalam waktu 5 menit saja. Karena itu asupan gula sederhana saat berbuka sebaiknya tidak terlalu banyak.
Tak hanya gula pasir, gula sederhana juga didapat dari gula batu maupun gula jawa. Karena itu boleh saja jika pasien diabetes ingin minum es buah, namun pastikan gula yang digunakan bukan gula pasir.
"Setelah buka, lalu minum obat bagi pasien diabetes. Lalu sholat maghrib, kurang lebih 15 menit kemudian baru boleh makan dengan karbohidrat kompleks," terangnya lagi.
Menu makanan dengan karbohidrat kompleks tidak perlu ribet, cukup samakan dengan menu makanan sehari-hari. Yang harus diingat adalah jaga batasan kalori tidak lebih dari 700 kalori saat berbuka.Domino99
"Nasi 100 gram, lalu lauk protein hewani, bisa daging, ayam atau telur. Ditambah dengan protein nabati dari tahu atau tempe, dan juga sayur dan buah-buahan untuk serat dan mineral," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment