SATUQQ - Meski mungkin pernah mengalaminya, tapi sebagian orang masih belum mengetahui penyebab rasa perih dan terbakar di dada atau heartburn. Rasa sakit ini terasa langsung di belakang tulang dada, dan juga bisa naik ke tenggorakan serta menghasilkan rasa asam atau pahit di mulut.
Pada umumnya heartburn makin memburuk setelah makan, ketika berbaring atau di malam hari. Walau tidak mematikan, tapi tetap saja sangat mengganggu dan membuat kita merasa tak nyaman.
Rasa panas dan perih di dada saat heartburn kambuh sebenarnya merupakan hasil dari refluk asam lambung.
Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi ini merupakan fenomena di mana isi perut dipaksa kembali ke esofagus, pipa tempat makanan bergerak ke perut. Sementara itu, isi perut bersifat sangat asam. Inilah yang menyebabkan sensasi terbakar. Sensasi seperti ini juga bisa dirasakan di bagian belakang tenggorokan.
Refluk asam yang sering terjadi lebih dari dua kali seminggu disebut gastrooesophageal reflux diseases. Kondisi ini biasanya lebih serius.DOMINO QQ
Ada banyak penyebab heartburn, misalnya karena makanan, minuman dan pilihan gaya hidup. Minuman seperti kopi, alkohol, coklat dan makanan berlemak atau pedas adalah pemicu heartburn.
Faktor-faktor tertentu yang juga berkontribusi menyebabkan heartburn, antara lain merokok, stres dan kecemasan, kelebihan berat badan, atau kehamilan. Walau kondisi ini lebih sering terjadi pada orang tua, namun siapa pun bisa mengalaminya.Agen Domino QQ Terpercaya
Jika kita sering mengalami heartburn lebih dari dua kali seminggu, segeralah berkonsultasi pada dokter karena ini bisa menjadi pertanda kondisi medis yang lebih serius.
Kabar baiknya, heartburn bisa diatasi dengan obat-obatan yang dijual di apotek, misalnya antasid untuk menetralisir asam lambung.
Mengubah gaya hidup juga sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit ini. Untuk mengurangi risiko refluks asam, kita juga bisa membatasi konsumsi makanan yang bisa memicu rasa sakit ini, makan dalam porsi lebih kecil dan berhenti makan tiga hingga empat jam sebelum berbaring.
Perubahan gaya hidup lain, seperti menghindari pakaian ketat dan tidur dengan posisi kepala yang tinggi juga bisa meredakan gejala heartburn.
0 comments:
Post a Comment