Thursday, August 30, 2018
Home »
» Mengenal Diet "Carb Backloading" untuk Turunkan Berat Badan
Mengenal Diet "Carb Backloading" untuk Turunkan Berat Badan
SATUQQ - Demi tubuh yang ideal, banyak orang rela melakukan berbagai cara, termasuk mempraktikan berbagai program diet yang dipercaya ampuh mengempas lemak dari tubuh.
Selama ini, membatasi asupan karbohidrat dipercaya ampuh membuat tubuh langsing. Ya, dengan membatasi konsumsi karbohidrat, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi. Inilah yang akhirnya membuat berat badan menurun.
Namun, kini ada pola diet baru yang diklaim efektif tanpa harus meninggalkan pizza dan pasta, yang notabene makanan berkarbohidrat favorit sejuta umat.
Pola diet ini terkenal dengan sebutan carb backloading atau 'diet ritme sirkadian' yang kini sedang populer di media sosial.DOMINO QQ
Pada dasarnya, pola diet ini masih menerapkan konsumsi protein dan lemak sehat yang bisa kita temukan pada bahan makanan, seperti daging dada ayam, minyak zaitun, dan sejenisnya.
Untuk menerapkan pola diet ini, kita hanya perlu membiarkan tubuh tanpa asupan karbohidrat sepanjang hari, hingga waktu makam malam tiba.
Saat waktu makam malam inilah kita bisa memanfaatkannya untuk mengonsumsi makanan berkarbohidrat yang menjadi favorit kita.
Selama ini, mengonsumsi karbohidrat saat malam tiba seringkali dianggap sebagai penyebab naiknya berat badan.
Namun, mengonsumsi karbohidrat di malam hari akan membuat otot menyimpannya sebagai zat gula. Sementara itu, karbohidrat cenderung diolah oleh tubuh sebagai lemak saat kita mengonsumsinya di pagi hari.Agen Domino QQ Terpercaya
Jadi, pola diet ini sebenarnya mirip dengan pola diet keto, di mana kita harus membatasi konsumsi karbohidrat dan membuat tubuh membakar lemak sebagai energi di pagi hari.
Namun, kita tetap bisa menikmati makanan berkabohidrat ketika malam tiba. Memang, riset lebih lanjut masih diperlukan untuk meneliti efektivitas pola diet ini. Sayangnya, para ilmuwan sudah mengklaim pola diet ini kurang efektif untuk menurunkan berat badan. Tapi toh, banyak pengguna media sosial yang mengaku sangat menggemari pola diet ini.
Banyak orang yang menerapkan pola diet ini merasa cara tersebut mampu membantu tubuh untuk menghindari lonjakan insulin.
Pada sore hari, hormon insulin biasanya mengalami penurunan, inilah waktu di mana kita membutuhkan asupan karbohidrat, demi menormalkan tingkat insulin.
Kondisi ini pun bisa membuat kita tidur nyenyak di malam hari.
0 comments:
Post a Comment