Namun tidak hanya itu yang membuatnya istimewa. Meski di usia yang terbilang sangat senja, Ghatpande bekerja 10 jam per hari selama satu minggu penuh.
"Saya tidak akan pernah pensiun. Sampai ajal tiba, saya ingin terus berlatih kedokteran," ujar Ghatpande sebagaimana dilansir Hindustan Times. Judi Domino Online
Menurut Ghatpande, menjadi dokter adalah pekerjaan yang sangat mulia. Dokter memberi pelayanan setinggi-tingginya kepada orang lain yang membutuhkan.
"Ini memberi kepuasan rasa kemanusiaan. Saya telah menerima banyak hal dengan profesi ini. Reputasi, budi baik, hingga uang," ungkapnya.
Cucu laki-laki Ghatpande, Chaitanya Ghatpande yang juga seorang dokter mengungkapkan, kakeknya pekerja keras. "Dia orang yang gila kerja dan sedikit keras kepala. Dia kerja 10 jam sehari dan itu setiap hari dalam seminggu," ujarnya.
Ghatpande resmi menjadi dokter pada tahun 1941, selama itu pula, kesehatan Ghatpande tetap prima. Ia mengaku tak pernah meminta bantuan dokter lain ketika sakit.
Rahasia sehat Dokter Ghatpande hanya dengan olah raga teratur, makan makanan sehat, serta rutin mandi dengan air dingin. Ghatpande selalu mengawali hari dengan bangun pagi, olah raga satu jam, dan membaca surat kabar.
Meski ilmu kedokteran kian canggih, Ghatpande tak pernah ditinggalkan pasiennya. Ghatpande rutin mengikuti perkembangan terkait penyakit dan pegobatannya. Menurutnya, penyakit sekarang ini sangat berbeda dengan penyakit terdahulu.
Penyakit dunia modern sangat berbeda dari dulu, terutama karena kualitas makanan dan kebiasaan makan sekarang," kata Ghatpande. Judi Poker Online
Seorang pasien Rajpathak Ghanasham mengatakan, ia telah menggunakan jasa Ghatpande selama lebih dari 35 tahun. Selain telaten, dalam sekali pengobatan, Ghatpande hanya menarik tarif 25 rupe atau setara Rp 5 ribu semata.
"Saya mempercayainya 101% sebagai dokter. Hal yang unik tentang dia adalah bahwa dia bekerja pada perawatan simtomatik, di mana dia secara manual memeriksa pasien tidak seperti dokter hari ini. Harga segitu rasanya hampir tidak menarik bayaran," ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment